TAKDIR
Takdir manusia dengan binatang jauh berbeda. pada posisi binatang "takdir" bersifat mutlak paksaan, sedangkan pada posisi manusia takdir hampir dapat disamakan dengan "sunatullah".
takdir manusia ada yang bersifat paksaan (bartambah tua, beruban, sistem saraf semakin lemah dll) dan ada yang bersifat "pilihan" maksudnya manusialah yang berkehendak, misal berlaku baik atau buruk, membangun atau merusak, beriman atau ingkar. hal ini disebabkan karena manusia diberikan "fasilitas" akal yang mana dengan akal itu manusia mampu memilih dengan mandiri hidupnya sendiri dan tuhan-pun tidak akan memaksa manusia untuk memilih hidupnya sendiri, hanya saja tuhan menyiapkan "segala hal" yang diperlukan manusia dan manusia bebas memilih, pada setiap pilihan tentu saja ada konsekuensi.
silahkan komentar..
0 komentar:
Posting Komentar